Anak Zaman Sekarang

Nadine (2 thn) makin pinter bicaranya deh, ini terjadi kemarin waktu kita mau pulang.

Aku: Dedek, ayah sama bunda pulang dulu ya?

Nadine: Nggak mau

Aku: Lho kan bunda musti kerja, cari uang buat beli susu sama popok

Nadine (angkat roknya tinggi-tinggi): Nih… popoknya masih ada (sambil nunjuk diapers yg lagi dia pake)

Aku: Gubrak… bingung mau ngomong apa

Klo yg ini terjadi waktu Nadine diajak ayahnya beli mouse. Sebetulnya Nadine nggak diajak sama ayahnya. Pas ayahnya udah siap-siap naek motor mau jalan, Nadine melorot dari gendonganku dengan alasan mau ngusir bebek yg masuk halaman rumah. Lari ke belakang motor langsung manjat ke boncengan belakang, terus megangin ayahnya kenceng-kenceng.

Aku: Mas… Nadine ga dipakein jaket?

Ayah Nadine: Ga usah cuma kesitu doang kok.

Sepanjang jalan ke cimol (cimahi mall) Nadine ngomel2 dengan bahasa bayi ga jelas. Ayahnya lantas minggirin motornya.

Ayah Nadine: Dedek kenapa sih kok marah-marah terus?

Nadine: Tadi kenapa sih adek ga dipakein jaket? Kalo sakit nanti gimana?

Ayah Nadine: @#&*?!!!

What a strange day

29 Agustus 2012 pagi-pagi buta

Dimulai dari sms pagi-pagi buta yg membombardir hp mungil gw (ga ding cuma satu tapi bikin jlebbb) isinya:

“Wie kamu nggak kenapa-kenapa kan? Nggak lagi sakit kan, nggak lagi marah sama aku? Kalau nggak apa-apa ya udah, soalnya tadi malem aku mimpi ngeliat kamu, tapi tak panggil2 kamunya diem aja ga mau jawab.”

Jlebbb… selesai baca kaki langsung berasa dingin, mungkin saya ini lebay atau apa ya… tp kadang saya masih percaya dengan mimpi ato lebih enak disebut firasat.

Yang terlintas dalam pikiran saya saat itu adalah, “Apakah saya akan mati?”

Cepat-cepat saya berkaca, cubit2 muka lho kok layu sekali. Panik… oh iya baru bangun tidur ding. Ngaca lagi tarik-tarik kuping masih menempel dgn baik kok, tengok kanan kiri kali-kali aja ada yg telah mendahului berdiri di samping saya, ga ada tuh, lalu pegangin jempol kaki ga papa juga.

Ya sudah klo begitu, bismillah… mudah-mudahan tidak terjadi sesutu yg buruk hari ini.

Jam 15:00 WIB

Kesibukan dikantor apalagi klo ga twitteran hadeh moga-moga ga dibaca si boss ya, tiba-tiba ada mensyen yg sempat terlewatkan dari kaskus66, isinya seprti ini:

Selamat kepada @dewisidik sebagai Books Enthusiast baru #selamat
kaskus66 Aug 29 3:55 PM

Uopo iki… hoax kali yah. Ato lg error cepet-cepet buka forum, bolak-balik refresh kali aja ada perubahan. Ga tuh ternyata tetep aja label itu menempel dengan indahnya. Ya sudahlah… apa yg saya lakukan selanjutnya adalah: Nyengir sampe garing giginya hahahahaha… bye-bye capcay…

Nah yg hrs dicari sekarang adalah biang keroknya nih, sapa yg ngusulin perubahan tag kaskus saya. Ga mungkin lah klo momod, nongol di forum aja jarang-jarang pasti ada kupu-kupu malam yg berbisik-bisik nih. Udah culik paksa enthu Dani ga mau ngaku dia. Duh siapa lagi yah…

Senang sudah pastilah, ga mungkin nyengir klo ga girang. Masalahnya saya ngerasa ga pantes dikasi tag enthu, kontribusi saya ke forum hampir ga ada. Muncul jg jarang2, ikut gathering bisa dihitung sebelah tangan. Saya rasa masih banyak anak serap lainnya yg pantas menyandang tag tersebut 🙂

Ah sudahlah, sebaiknya merangkum twitpoem dari ramundro saja buat kenang-kenangan 😀

@dewisidik
D-i setiap malam selalu ada fajar yang mengintai
E-ntah untuk melengkapi hari lalu yang tak sempat terurai,
W-alau nyatanya, hari esok pun tak juga pasti terberai,
I-ndah, malam tetap indah, meski berselimut gelap yang enggan tercerai,
S-edemikian pula engkau,
I-ndahmu tetap memukau,
D-iantara semak-semak yang menggalau, atau rerumputan yang tak henti meracau,
I-ndahmu tetap memukau,
K-arena sesungguhnya engkaulah engkau, sang keindahan yang tak henti menghias @kaskus66 yang kacau

Kredit diberikan kepada Ramundro

Pulang Kerja

Seperti biasa nungguin dijemput. Kali ini nunggunya di dekat halte bus yg dikiri kananya ada tukang mie ayam dan nasi goreng. Tak lama kemudian mas Sidik dateng jemput, sambil jalan mulailah berbagi cerita.

Saya: Mas kasian deh tukang mie ayam tadi. Kan dia baru keluar dagang tuh. Tadi pas aku nunggu di halte dia baru ngatur2 dagangan. Nah pas mau ngatur mangkuknya ga tau gimana piringnya jatoh. Dari 12 piring yg dia bawa 8 buah diantaranya pecah. Eh si tukang mie ayam ga jadi jualan deh, langsung beres-beres terus pulang…..

Cittt… mas Sidik ngerem mendadak langsung minggir trun dari motor meriksa ban.

Aku: … kasian ya tukang mie ayamnya. (masih nerusin cerita)

Mas Sidik: Aku juga kasian, bannya jadi sobek kena pecahan piring nih.

Gw: Nyengir sampe garing…

SMS Lebaran

Mengucapkan selamat hari lebaran lewat SMS sudah jadi hal yg umum untuk saat ini. Mungkin beberapa ucapan lebaran di bawah ini bisa menjadi ide bagi anda. Titik-titik dibawah isi sendiri dengan kalimat standar, semisal Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Mohon maaf lahir dan batin.

Semoga bermanfaat.

Taqobballahu Minna Wa Minkum
Shiyamana Wa Shiyamakum
Selamat Idul Fitri 1433 H

From the bottom of my heart,
Please forgive me for anything in the past,
May Allah give u best idul fitri ever,
Aamiin…

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia KERUH.
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia MENDUNG.
Jika HATI seindah BULAN, hiasilah ia dgn IMAN.

Wangi kasturi putih melati,
Embun basahi daun keladi,
Bersih diri sucikan hati,
Mari sambut Idul Fitri 1 Syawal 1433 H

Tiada hr sesuci ramadhan.
Tiada waktu seindah lebaran.
Tiada perbuatan semulia saling memaafkan.

Tiada kata seindah gema takbir & tahmid di Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu ijinkan ke-2 tangan bersimpuh meminta maaf
Untuk lisan yg tak terjaga, janji yg terabaikan, hati yg berprasangka & smua sikap yg pernah menyakitkan

Segala jejak dalam peristiwa,
Ada setapak khilaf yg tertinggal,
Kita tak tahu dimana jejak tertinggal,
Hanya ada satu kata Selamat Idul Fitri 1433 H
Mohon maaf lahir dan batin

Manusia memang tak sempurna.
Penuh cela dan kesalahan.
Yg berbeda hanya sbrapa ahli mereka dlm melakukan kesalahan.
Some people are just better at it then us.

Angin berhembus membawa debu,
Air mengalir membawa riak,
Sang matahri pergi membawa kehangatan,
Semoga ramadhan tercinta ini pergi membawa dosa kita.

Khilaf dan dosa adalah insani,
Tp ketika hati mampu meminta dan memberi maaf,
Itu adalah jiwa besar insan ilahi.

Tiada kata seindah dzikir,
Tiada hari semulia ramadhan,
Sempurnalah hr kmenangan dgn saling memafkan.

Kala surya ramadhan trakhir mulai tenggelam & siap menyambut mentari pg di hr yg fitri,
Smoga rahmatnya membuka pintu lembaran yg suci melebur dosa yg tak kita sadari,
Memandu langkah pasti kita arungi hr yg tersisa mengingatkan kita tuk memohon maaf lahir & batin yg tak terhingga.

Sayup terdengar takbir berkumandang.
Tanda Ramadhan akan datang.
Ampunan diharap, barokah didapat.

Bryan Adams said, “Please Forgive Me…”
Rio Febrian said, “Ooo… Maaf, maafkan diriku…”
Ruben Studdard said, “Well this is my sorry for 2012”
Yuni Shara said, “Mengapa tiada maaf bagiku…”
Elton John said, “Sorry seems to be the hardest word.”
Mpok Minah said, “Maap.. bukannya sy ga ngerti.. bukannya sy ga sopan…”
I said, “Minal Aidin wal faizin…”

Bila ada langkah membekas lara,
Ada kata merangkai dusta,
Ada tingkah menoreh luka,

Ketupat sudah dipotong,
Opor sudah dibikin,
Nastar sudah dimeja,
Kacang sudah digaremin,
Gak afdhol kalo gak Minal Aidin wal Faizin.

Taqobalallahu minna wa minkum.
Sebelum takbir berkumandang.
Sebelum ajal menjemput.
Sebelum jaringan over load.
Ijinkan kami memohon maaf lahir dan bathin

The holy and beautiful Syawal will come soon.
There is no word proper to welcome it.
Except the word of pray and forgiveness.
My Majesty if you forgive all my fault.
And hope your worship accepted by Allah.
The God of Merciful and the Beneficent

Bulan Ramadhan telah berlalu.
Dan hari Kemenangan telah datang.
Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita.
Dari gelimang dosa. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Berbuat khilaf adalah sifat.
Meminta maaf adalah kewajiban.
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan.

Ramadhan telah surut.
Hari yang Fitri telah terbit.
Maaf kumohonkan.
Agar hati bersih dari dosa.

Let’s write all the mistakes down in the sand.
And let the wind of forgiveness erase it away.
Happy Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin.

Jika langkahku membekas lara,
Kataku merangkai dusta,
Lakuku menoreh luka,
Dari jeritan lubuk bathinku,
Dengan ketulusan hatiku,
Kumohonkan maaf lahir bathinku,

Andai tangan tak kuasa menjabat,
Setidaknya kata masih dapat terungkap,
Setulus hati mengucapkan,

Ramadhan akan berlalu,
Jiwa bersih membalut kalbu,
Dengan kerendahan hati,
Mohon diberi maaf yang suci,

Sejalan dgn berlalunya Ramadhan thn ini,
Kemenangan akan kita gapai,
Dlm kerendahan hati ada ketinggian budi,
Dlm kemiskinan harta ada kekayaan jiwa,
Dlm kesempatan hidup ada keluasan ilmu,
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT,
Kami sekeluarga menghaturkan …

Tiada embun yang lebih bening selain beningnya hati,
Tulusnya jiwa membuka pintu maaf,

Suminten wonten pinggir margi sadean kupat bumbune santen,
Puniko dinten Riyadi sadaya kalepatan nyuwun pangapunten

Walo Hati ga sbening XL & scerah MENTARI byk khilaf yg buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu u/ BEBASkan dr ROAMING dosa,
Dan smua hanya bs mngangkat JEMPOL kpdNya yg slalu mbuat qt HOKI
Dlm mencari kartu AS slama qt hidup krn qt hrs FLEXIbel u/ mnerima smua pemberianNYA & menjalani MATRIX kehidupan ini
Smoga amal kita tdk ESIA-ESIA.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Ramadhan kan pergi,
Semaikan putik hati nan putih,
Jelang hari yang fitri,
Raih kebahagiaan sejati,
Dalam sujud doa menuju Illahi Robbi Teriring salam kasih kami dr lubuk hati yg dalam,

Saatnya kembali bersuci diri
Tinggalkan segala keduniawian
Untuk bersujud khusyu’ di atas sajadah
Bertakbir memuji sang Khalik
Bersihkan hati yang mulai berdebu
Tentramkan jiwa yang lelah
Untuk mema’afkan dan memohon ampunan